Pendidikan semakin mahal. Beasiswa
terbatas dan tidak pasti diraih oleh semua yang berkompeten mengingat terbatas.
Kini setelah bangku SMA selesai, para orang tua harus banting tulang memikirkan
bagaimana supaya anaknya bisa kuliah. Pikiran di sini bukan pada dimana anaknya
akan melanjutkan pendidikan. Faktor itu menjadi milik sang anak yang mana dia
berhak sesuka hati memilih pendidikan yang dia mau. Faktor beaya lah yang
menjadi pikiran keras para orang tua. Mengingat betapa mahal beaya pendidikan
perguruan tinggi saat ini, khususnya perguruan tinggi yang sudah punya nama
atau kredibel di mata banyak orang.
Tapi di jantung Ibukota yang mana
beaya hidupnya tinggi, termasuk beaya pendidikannya, tumbuh berkembang suatu
perguruan tinggi yang benar benar tidak dikenakan beaya atau gratis. Bukan hanya
gratis, bahkan semua mahasiswa diberi segala fasilitas penunjang untuk belajar,
termasuk fasilitas kehidupan seperti tempat tinggal dan lainnya.
Didirikan tahun 2005, sebuah
perguruan tinggi atas amanah dari negara jazirah Arab didirikan di Jakarta. Dan
semua mahasiswa yang diterima difasilitasi alias gratis. Perguruan tinggi itu
bernama An Nuaimy.
Metode pembelajaran seluruhnya
berbahasa Arab dan beberapa dosen berasal dari Timteng langsung. Jadi, untuk
pemula yang belum sepenuhnya memahami kaidah Bahasa Arab, cukup ada kemajuan
lebih dari sisi usaha di banding temannya yang memang sudah ada basic Bahasa Arab.
Kuliah gratis bukan mustahil. Bahkan dibayar. Dibayar di sini maksud saya bukan dibayar dengan uang. Tapi dibayar
dengan fasilitas yang sejatinya menjadi beban tersendiri untuk mahasiswa
perantauan, atau sekali pun tidak perantauan.
Mahasiswa sakit. Maka difasilitasi
kesehatan. Tempat tinggal dan lainnya yang sangat sulit didapat di perguruan
tinggi lain.
Jikalau perguruan tinggi lain
mungkin tidak mengenal mahasiswa secara keseluruhan. Maka di Nuaimy tidak,
semua mahasiswa mengenal satu sama lain. Bahkan saking akrab, semua benda,
entah itu ponsel, laptop, bahkan uang jikalau ditaruh sembarangan di area
Nuaimy, maka bisa dipastikan barang itu akan kembali pada pemiliknya. Cobalah
Anda taruh di tempat lain yang ada keramaian sedang Anda tinggal pergi satu jam
saja, maka barang Anda bersama bekas bekasnya dipastikan sudah tidak terlihat
oleh Anda.