Bulan Ramadhan tahun ini hanya
tinggal kurang dari satu minggu. Tak terasa bulan Ramadhan berlalu sangat
cepat. Bulan berlipat ganda memasuki hari hari terakhir. Bulan penuh rahmat dan
ampunan dari Allah Subhanahu Wata’ala. Amalan kebaikan berlipat ganda,
berbanding jauh dari hari biasa. Amalan keburukan tetap ajek, tidak berlipat
ganda amalan keburukan. Bulan diturunkan kitab suci Al Quran kepada Nabi
Muhammad. Bulan diwajibkan bagi seluruh orang beriman untuk berpuasa. Bulan di
dalamnya terdapat malam lebih baik dari seribu bulan. Malam itu ialah Lailatul
Qadar.
Di dalam surat Al Qadar, Allah
berfirman tentang keutamaan Malam Lailatul Qadar
( Sesungguhnya kami telah
menurunkannya ( Al Quran ) pada malam kemulian. Dan tahukah kamu apakah malam
kemuliaan itu ? malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam
itu turun malaikat malaikat dan malaikat jibril dengan izin Tuhannya untuk
mengatur segala urusan. Malam itu ( penuh ) kesejahteraan sampai terbit fajar.)
Surat Al Qadar menjelaskan bahwa Al
Quran diturunkan pada malam Lailatul Qadar. Dan malam Lailatul Qadar lebih baik
dari seribu bulan. Para malaikat turun pada malam itu, menjalankan perintah
Tuhan. Malam itu penuh kesejahteraan sampai terbit fajar.
Keutamaan Lailatul Qadar di atas
sangat jelas. Oleh karena itu, kita tidak boleh melewatkankan moment itu begitu
saja. Malam Lailatul Qadar hanya terjadi satu kali di malam Ramadhan. Dan bulan
Ramadhan hanya dijumpai sekali selama satu tahun. Berarti Malam Lailatul Qadar
terjadi setahun sekali. Sungguh kita merugi bila melewatkan malam itu. Sebab kita
tidak bisa menjamin Ramadhan tahun depan menjumpai kita.
Malam Lailatul Qadar pasti berada di
salah satu malam bulan Ramadhan. Ia berada di salah satu sepuluh malam terakhir
Ramadhan. Ada juga yang mengatakan Ia berada di tujuh malam terakhir Ramadhan. Pada
malam itu, langit sangat cerah. Bintang bintang berkelipan bagaimana mutiara
terbang di langit. Malam itu tidak panas dan tidak dingin. Malam itu penuh
ketentraman di hati.
Kita memasuki lebih dari separo bulan
Ramadhan. Malam Ramadhan tentu sangat dekat. Meskipun letak persis malam itu
tidak bisa dipastikan oleh manusia. Tapi sudah dijelaskan malam itu terjadi
antara hari itu sampai hari itu. Hendaknya kita menyikapi dengan dingin
kehadiran malam itu.
Kita jarring malam lailatul Qadar. Kita
tingkatkan ibadah kita secara konsisten, secara terus menerus. Secara otomatis,
Malam Lailatul Qadar akan terjaring. Karena malam itu berada di antara malam
bulan Ramadhan. Kita akan mendapatkan barokah luar biasa luar biasa dari malam
malam yang telah dilalui.
Kita kumpulkan pahala sebanyak
mungkin di bulan suci ini. Kita perbanyak amalan kita. Kita perbanyak amalan
amalan Sunnah. Kita tingkatkan kualitas amalan amalan wajib. Hal itu bukan
berarti kita berhenti setelah bulan Ramadhan usai. Sebaliknya, kita terus
konsisten melalukan sholih di bulan Ramadhan ini.
Bulan suci ini akan segera
meninggalkan kita. Dan kita tidak tahu tahun depan bisa menjumpai kita lagi. Hendaknya
kita menangis. Kantong amalan kita tidak akan setebal di bulan Ramadhan dalam
melakukan ibadah serupa. Tapi kita manfaatkan moment ini sebaik baiknya. Jika kita
konsisten melakukan amalan amalan wajib dan sunah di bulan ini sampai akhir,
maka beruntunglah kita. Dan kita telah menjaring malam Lailatul Qadar yang
berada di salah satu malam bulan suci ini.
Nalis