Diberdayakan oleh Blogger.

Meninggalkan Jejak



“ Saya tidak mau ilmu ilmu saya nanti terkubur bersama jasad saya. Maka saya akan bagi,” Kata Alm. Bob Sadino 

Peran seorang manusia luar biasa dahsyat. Potensi luar biasa dimiliki sehingga tiada habis digali. Sedang dia punya kepentingan menyebarkan kelebihannya pada semua orang. Karena tidak mungkin dia sendiri lakukan, mengingat dirinya terbatas oleh hal manusiawi, seperti tenaga maupun waktu.

Waktu memang benar akan segera memanggilnya. Jikalau dia tidak mewariskan pengetahuannya, maka nasib generasi tentunya berada pada suatu keadaan ketidakseimbangan, yang mana pada masa dia hidup Berjaya dengan pengetahuan. Dan pada saat dia sudah meninggal, ilmu ilmu menghilang disebabkan dia tidak mewariskan.
Maka esensi pentingnya mewariskan ilmu, melanjutkan keseimbangan alam dan juga tidak membuat bertambah berat disebabkan hilangnya pengetahuan itu. 

Lebih berharga dari sekadar peninggalan harta,tanah, rumah, dan lainnya. Ilmu ilmu memiliki keutamaan tersendiri. Dengan ilmu sebuah bangsa bisa maju. Kebodohan diminimalisir.

Di sini, pentingnya membuang sifat egoism. Sifat yang sama sekali tidak ada manfaat untuk banyak orang. Sifat ini bisa diwakilkan dengan kata kata “ Biar mereka sengsara, setidaknya aku tidak.”

Keutamaan lain di luar niat tulus kita yang bisa jadi hadir walaupun kita telah tiada adalah :

1.     Nama kita dikenang lama. Bila orang orang teringat jasa kita, maka mereka langsung teringat nama kita. Sekali lagi, hal ini bukan niat kita. Tapi sekali lagi, alam selalu mendukung dan memuliakan nama kita sehingga hal ini tiada mustahil terjadi.
2.     Menyelamatkan generasi kita. 

Banyak terjadi setelah ditinggalkan era itu, bangsa semakin mendekati keruntuhan. Disebabkan para generasi tidak mewariskan dan tidak mau belajar pada para pendahulunya. 

3.     Akan menjadi Amal jariyah Yang Berpengaruh pada nasib setelah mati.
Setiap orang membaca dan belajar dari apa apa yang Anda ajarkan secara positif, meskipun Anda telah tiada, adalah amal anda terus mengalir seiring banyaknya orang melakukan dan menerima ajaran Anda. Meskipun Anda sudah tiada.
Bahkan orang bilang,” Andaikata Thomas Edison itu muslim. Maka setiap orang yang menyalakan lampu, dia dapat pahala.”

Bisa dibayangkan, kalau muslim, surga apa yang sangat layak untuk amal jariyah yang sangat besar itu.

Pastinya surga tertinggi, dengan izin Allah.
Share this article :
Print PDF
 
Support : Nalis Theme | Nalis Design | Nalis Website
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Ichwan Navis - All Rights Reserved
mastemplate
Distributed By Blogger Templates | Design By Creating Website